Dahulu waktu kecil, saya selalu berpikir untuk mengubah dunia. Saya ingin menciptakan dunia sesuai keinginanku. Tapi keinginanku tak pernah tercapai. Saya pun memutuskan untuk mengganti tujuanku. Beranjak remaja, saya berpikir untuk mengubah negaraku. Saya ingin negaraku melakukan apa yg ku inginkan. Ternyata keinginanku pun tidak tercapai. Beranjak dewasa, saya memutuskan untuk mengubah kotaku. Saya ingin kota ini tercipta sesuai keinginanku. Lagi2 harapanku tidak tercapai.Yaa begitulah saya di hari2ku yang kebiasaanya berpikir tnpa henti.
Memang tidak mudah mengubah apa yang selama ini menjadi kebiasaanku. Semua membutuhkan proses. Selama proses itu saya belajar untuk dewasa dan membuang egoku. Memang menyakitkan, namun ketika suatu saat saya berhasil melaluinya, saya akan mendapat dampak yang luarbiasa.
Saya selalu berusaha untuk mengubah apa yang ada di sekelilingku. Saya ingin semua orang melakukan apa yang ku harapkan pada mereka. Tiba-tiba saya sadar, bahwa saya melupakan satu hal penting. saya lupa untuk mengubah diriku sendiri. Saya terlalu berambisi untuk mengubah semuanya, tapi saya melupakan perubahan dalam diriku sendiri.
Saya baru sadar bahwa apa yang bisa ku lakukan sepanjang hidup ini hanyalah mengubah diriku sendiri. Saya hanya bisa mengubah kepribadian dan sikapku yang mungkin tidak menyenangkan bagi orang lain. Saya bisa memulai itu semua dengan langkah kecil, seperti tersenyum, melakukan kebaikan, dan memberikan hal terbaik bagi orang-orang di sekelilingku. Hal kecil yang ku lakukan pasti akan berdampak bagi banyak pihak.
Maka dari itu, sebelum bel tahun baru berbunyi dan sebelum semua terlambat untuk dilakukan, saya ingin berubah menjadi pribadi yang baru. Pribadi yg bukan hanya mengutamakan egonya semata, tetapi berpikir tentang apa yg bisa saya lakukan bagi duniaku untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Selamat melakukan perubahan PadA dIRiku................................................,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar